Senin, 09 Agustus 2010

mimpi sang remaja

Suatu hari seorang remaja yang hidupnya biasa biasa saja bermimpi tentang suatu hal yang menarik. Bermula dari mimpi itu, semua yang ada dalam hidupnya pun mulai  berubah. Ingat, bermula dari mimpi!

Sang remaja yang hidupny biasa saja pun sekarang menjadi seorang penulis terkenal berkat mimpi yang ia tulis menjadi sebuah cerita menarik penuh warna dan inspirasi bagi orang yang membacanya.

Pasti penasaran kan apa yang sebenarnya di impikan remaja itu? Ok. Mari kita mulai saja cerita ini.
Sebut saja nama remaja itu tono. Suatu hari, tono bermimpi ia berada di tempat yang sangat indah. Bahkan tak ada tempat yang lebih indah di dunia ini bila dibandingkan dengan tempat itu. Tempat yang sangat indah itu ada di dunia langit. Bertabur bintang dan bunga di sekelilingnya. Tapi siapa sangka bahwa tempat itu sepi seakan hanya orang terpilih lah yang bisa sampai di sana. Merasa sangat teristimewa di situ, ia pun seakan mendapat penglihatan dan firasat buruk bahwa salah seorang dari temannya akan mendapat celaka di suatu tempat yang masih kabur dalam penglihatannya.

Ia pun berjalan menelusuri taman langit itu. Tak seorang pun ia temui di sana. Hanya keinginan untuk menyelamatkan temannya itulah yang mendorong ia untuk berani menyusuri jalan yang akan membawanya entah kemana. Setelah lama berjalan dan tak menemukan apa apa, ia pun mulai putus asa. Di dalam keputus asaannya itu, tiba tiba muncul 2 orang anak kecil di hadapannya. Namun alangkah terkejutnya tono karena kedua anak kecil itu mempunyai sayap kecil putih yang membuat mereka kelihatan seperti dewa penolong. Dan benar saja, mereka adalah penolong yang dikirim untuk membantu tono menemukan temannya itu.

Petualangan yang sebenarnya berawal dari sini. Saat menyadari kehadiran kedua anak itu, tono pun bertanya penasaran “Kalian siapa?” tanyanya spontan.
Sang anak pertama menjawab “Kamu tenang saja, jangan takut. Perkenalkan nama aku pory. Aku di sini untuk membantu kamu menolong teman yang ada di penglihatan kamu tadi.” Jawabnya dengan jelas.
Anak kedua pun tak mau ketinggalan. Ia lalu memperkenalkan dirinya “Kalau nama aku pury. Apa yang dikatakana pory tadi adalah benar. Jadi kamu jangan ragu dengan kami ya. Kami pasti siap membantu.”

Tono yang awalnya terkejut dan tak percaya pun akhirnya mau menerima bahwa mereka berdua adalah orang yang tepat untuk membantu nya. Terang saja mereka tepat, karena sebelum tono menceritakan apa yang di lihatnya, mereka berdua sudah tahu apa maksud tono. Lalu dengan yakin tono pun menjawab “Terimakasih kalian sudah mau membantuku. Sekarang, kemana aku harus pergi mencari temanku itu?”
“Pertama kamu harus terbang dulu seperti kami supaya kamu bisa menolong temanmu itu.” Jawab pory.
“Bagaiman mungkin aku bisa terbang, sedangkan aku saja tak punya sayap.” kata tono penasaran.
“Kamu tenang saja no. Aku akan menunjukkan padamu bagaimana cararnya terbang.” jawab pory lagi.
“Ya no. Kamu itu sebenarnya sama seperti kami, kamu juga punya sayap. Hanya saja kamu tidak menggunakannya selama ini.” terang pury melanjutkan.
“Ok baiklah. Jadi, bagaimana caranya terbang?” tanya tono dengan semangat.
“Kamu hanya perlu berlari kencang maka sayap mu akan keluar dengan sendirinya dan akan mengangkat kamu ke udara.” jawab pory.
“Ayo sekarang kamu lari!” perintah pury melanjutkan.
Tanpa ragu tono pun berlari ke depan menuruti petunjuk mereka tadi.
“Lari lebih kencang no, lebih kencang lagi!!” kata pury.
“Ayo lari, sedikit lagi kamu berhasil! Lari tono, laarriii!!!” pory berkata untuk membantu tono.

Dan benar saja! Beberapa detik kemudian, tono bisa terbang. Sayap yang sangat indah muncul dari sisi belakang tubuhnya. Sayap nya sangat lebar dan kokoh, berwarna kecoklatan terang menawan. Tapi tono belum terbiasa dengan kemampuan barunya itu.
Sesekali ia hampir jatuh, untung saja kedua malaikat kecil itu membantu menopangnya.

“Sekarang mari aku tunjukkan jalan kemana temanmu berada.” kata pory.
Mereka bertiga pun akhirnya terbang jauh ke suatu tempat yang belum di ketahui tono.
Setelah sekian lama terbang, sampailah mereka di sebuah tempat. Seketika tono pun terkejut dengan apa yang ia lihat dihadapannya saat ini. Sebuah lembah yang sangaaatt besar dan menerikan telah menunggu mereka untuk dilewati.

“Kamu tahu no, di dalam sana ada seekor monster mengerikan yang menjaga lembah ini.” jelas pory.
“Tapi kamu tidak usah takut. Kita kan bisa terbang, dan kamu masih punya kami di sini yang akan membantu kamu.” lanjut pury kemudian.
Tanpa banyak bertanya, tono memulai perjalanannya menyusuri lembah itu. Di tengah perjalanan, terdengar suara aneh yang membuat tono takut. Ia pun tetap melanjutkan perjalanannya meskipun rasa takut melanda dirinya.

Dan benar saja, sang monster yang ia takuti itu tiba tiba muncul dan mengejar mereka.
“Ayo terbang lebih cepat tono! Sang monster mengejar kita karena kita telah terbang di wilayahnya!” teriak pory yang terbang di depan tono.
“Tapi aku tidak bisa terbang lebih cepat dan lebih tinggi dari ini pory. Aku belum mahir.” Jawab tono ketakutan.
“Mau ga mau kamu harus bisa tono! Lihat, sang monster sudah semakin dekat!” sambung pury yang berada di bagian belakang.

Suara sang monster yang semakin keras dan menakutkan pun membuat tono menjadi lebih ketakutan lagi. “Aaarrrgghhh!! Sayap ku tersangkut.” Teriak tono.
Lalu dengan sigap dan cepat, kedua malaikat itu menarik tono agar sayapnya bisa terlepas dari ranting pohon yang menahannya.
Sementara itu, tepat di belakang mereka, sang monster telah bersiap untuk menangkap mereka. “Kalian mau bermain main dengan ku ya! Hoooaaaaarrggghhh!!!” sahut sang monster.

Mereka bertiga ketakutan dan semakin kencang menarik tono. Dan akhirnya, ppllluuunnkkk!! Sayap tono bisa lepas. Mereka terbang lari di depan sang monster.
“Ayo lebih cepat tono!!” teriak pory.
“Iya aku akan berusaha!” jawab tono.
“Cepat, monster itu tepat di belakang ku!!” sambung pury.
Entah mendapat kekuatan dari mana, tono tiba tiba bisa terbang lebih cepat.
Akhirnya mereka bisa lolos dari lembah yang mengerikan dan dari monster jahat itu.
“Ffiiiuuuhhh.. pengalaman yang sangat menegangkan!” kata tono.
“Awas kalian kalau berani lagi melewati lembah ini! Akan ku makan kalian! Hooaarrrggghh!!!” sang monster marah di belakang sana.

Setelah itu mereka bertiga melanjutkan perjalanan untuk menolong teman tono itu.
“Tenang saja. Teman mu sudah dekat.” kata pury.
Dan benar saja apa yang di katakana pury. Tak lama kemudian, mereka sampai di tempat di mana teman tono itu berada. Tempatnya penuh di kelilingi dengan angin yang siap menerbangkan mereka kapan saja.
Sayup sayup terdengar suara minta tolong. Dan tono yakin itu adalah suara temannya di dalam sana. “Tenang saja. Aku akan menolongmu!” kata tono menenangkan temannya itu.

Dengan segera tono terbang ke dalam pusaran angina kencang berbahaya itu.
“Aarrgghhh!! Susah sekali melewati tempat ini.” Kata tono.
“Kamu bisa melakukannya. Ayo!” kata pory memberi semangat.
Sementara itu tono terus dan terus berusaha untuk menggapai temannya itu.
Wwuuusshhhh!! Angin menerbangkan tono dan menghempaskannya jauh.
Tanpa menyerah, tono bangkit lagi dan terus terbang dengan semangat.
Wwuuusshhh!! Sekali lagi angin yang sangat kencang mendorongnya makin jauh dari tujuannya.
“Kamu harus tetap berusaha no. Itu kunci yang sebenarnya agar kamu bisa sampai ke tujuan” kata pory dan pury bersamaan.
Dengan semangat yang lebih besar lagi, tono terbang lebih cepat.
“Tooollloooonggg!!!” suara teman tono sedih.
Setelah bangkit dan berusaha lebih keras lagi, akhirnya tono sampai di tempat temannya berada.
Namun perjuangan belum sampai di situ. Masih ada banyak dedaunan yang menutupi seluruh tubuh temannya itu. Tak sembarang daun, daun yang menutupi temannya itu punya kemampuan untuk mematikan orang yang di tutupi permukaan daun. Dengan cepat tono mengibaskan sayapnya agar daun itu bisa terbang dan tidak mengganggu temannya.
Dengan sekali tiupan keras, wwwhhhhuuuusssss!!!! Dan akhirnya temannya pun terbebas.

Ternyata temannya itu bukan sembarang teman biasa. Orang yang di tolongnya adalah seorang gadis cantik yang telah lama ia suka. Nama gadis cantik itu “Kira”.
Dengan cepat Kira berlari dan memeluk tono yang telah menolongnya.
“Terima kasih. Aku sudah menduga kamu akan datang menolongku.” Ucap Kira penuh semangat.
“Ya sama sama. Rasa sayang ku padamu lah yang mengantar aku sampai di sini Kira.”
Sambung tono.

Kedua malaikan itu hanya melihat kebahagiaan tono dan kira dari belakang.
“Saatnya kami pergi” kata mereka hingga Tono dan Kira sadar.
“Terima kasih ya pory dan pury. Aku ga akan melupakan kalian.” Lanjut tono.
Sekali lagi keajaiban terjadi, pory dan pury menhilang begitu saja dari hadapan Tono dan Kira.

Cerita pun berakhir di situ. Pasti banyak yang bertanya kenapa hanya dengan mimpi ini kehidupan Tono bisa berubah. Jawabannya ada di usaha Tono untuk menyelamatkan Kira.
Dalam hidup, banyak rintangan yang harus kita hadapai sebelum kita sampai pada apa yang kita inginkan. Jangan pernah menyerah hanya karena kamu jatuh satu kali. Bangkit dan terus bangkit lagi! Percayalah bahwa kamu masih punya Dia yang akan menolong kamu untuk menggapai tujuan hidup kamu. Maka kebahagiaan dan kepuasan mu akan bertambah saat kamu mendapatkan tujuan mu itu.
Dan ingat, semua ini berawal dari hal yang kecil. Berawal dari mimpi!
Teruslah bermimpi agar kamu bisa mendapatkannya. Jadikan mimpi itu sebagai motivasi untuk dapat terus maju. Jangan hanya bermimpi tanpa melakukan usaha untuk menggapainya.
Cermatilah kata kata ini, maka kamu akan merasakannya. Selamat bermimpi dan selamat berjuang!

2 komentar:

  1. waw...
    updatenya banyak ya...

    eh, kykny yang ini pantesnya masuk cerpen deh...
    :D

    BalasHapus